Jika Anda berkunjung ke Racetrack Playa di Taman Nasional Death Valley di California, ada pemandangan tak biasa bisa Anda lihat. Beberapa batu disana bisa berpindah tempat sendiri secara misterius. Aneh bin ajaib!
Daerah Racetrack Playa adalah sebuah danau yang datar dan sudah mengering. Posisi daerah ini ada di sisi Barat Laut Taman Nasional Death Valley, California. Dan saat ini, Racetrack Playa terkenal di kalangan para turis karena sebuah misteri batu tersebut yang belum terpecahkan secara ilmiah.
Misteri itu adalah 162 batu-batu yang bisa berpindah tempat sendiri, banyak yang menyebutnya Batu Geser. Meskipun belum ada yang melihat secara langsung bagaimana batu tersebut bergeser, setiap turis yang datang bisa melihat jalur yang terbentuk akibat pergeseran batu.
Cobalah melihat ke arah danau. Coba perhatikan seksama, akan tampak beberapa jalur berkelok dan batu di akhir jalur. Setiap tahunnya, jalur ini akan bertambah panjang, dan menghasilkan trek atau jalur baru, seolah hasil pergerakan batu.
Dari situs Amusing Planet, Senin (4/6/2012), jalur pergerakan batu ini terbentuk akibat adanya gesekan antara dasar batu yang kasar, dengan permukaan danau yang kering. Dari jalur yang terbentuk, terlihat kalau bebatuan ini bergeser ke kanan, kiri, bahkan tak jarang ada yang berbalik arah. Panjang trek pergerakan batu juga bervariasi, tidak ada yang sama.
Tak tanggung-tanggung, jalur yang telah dibentuk ada yang mencapai hingga ratusan meter. Padahal berat batu ini mencapai 45 kg, bahkan ada yang lebih. Memang aneh dan ajaib, jalur yang terbentuk seolah menunjukkan aktivitas batu yang terus bergerak. Lalu bagaimana ia bisa bergerak?
Sampai saat ini, masih belum ada hasil penelitian ilmiah yang bisa menjelaskan fenomena unik ini. Ada beberapa pendapat yang mengatakan pergerakan batu ini karena efek gravitasi.
Ternyata, permukaan Racetrack Playa tidak datar. Dataran Playa di utara ternyata lebih tinggi beberapa cm dibanding permukaan sebelah selatan.
Inilah yang membuat beberapa orang mengatakan pergerakan batu akibat gravitasi bumi. Pendapat lain menyebutkan, danau yang jarang hujan dan berangin kencang menjadi faktor utama pergeseran batu-batu ini.
Seolah menikmati kemisteriusan batu ini, turis semakin banyak datang ke Racetrack Playa. Menjadi saksi pergerakan batu misterius, akan memberikan kesan tersendiri yang tak terlupakan.
Ahli biologi kelautan merasa heran setelah melihat rekaman yang memperlihatkan makhluk bergerak-gerak seperti cairan atau kain tipis di bawah laut. Rekaman ini pun kemudian jadi populer di internet.
Para pengebor bawah laut merekam gambar ini menggunakan kamera laut dalam yang dikendalikan jarak jauh. Video ini menangkap sesuatu berwarna seperti susu dan berbentuk misterius bergerak-gerak dekat sumur minyak bawah laut, sekitar 1524 meter di bawah permukaan laut.
Pada akhir video ini, makhluk berbentuk aneh ini tiba-tiba turun. Bahkan ahli dari Asosiasi Biologi Kelautan (Marine Biology Association – MBA) Inggris atau Pusat Oseanografi Nasional di Southampton tidak tahu makhluk apa ini sebenarnya.
Kepala ahli akuaris John Rundle mengatakan pada Yahoo! News, “Tampaknya seperti semacam ubur-ubur, tapi kami tidak dapat menyimpulkannya.”
Ada juga kemungkinan bahwa makhluk ini adalah semacam monster dari laut dalam. Yang lain berspekulasi bahwa ini bisa jadi plasenta paus.
Teori yang paling umum di antara para komentator adalah makhluk ini semacam ubur-ubur bernama Deepstaria Enigmatica – tetapi organ dan bagian tubuh luar makhluk ini membuatnya sangat unik, bahkan di antara ubur-ubur.
Makhluk tak bertulang belakang ini biasanya ditemukan di Selatan Atlantik, pertama ditemukan pada tahun 1967 dan bisa mencapai diameter 60 cm.
Menurut Anda mahluk apa ini? (Gaby Leslie|DetikCom)
Pernahkah anda merasa tubuh anda tidak bisa digerakkan juga disertai mimpi buruk karena dalam mimpi anda melihat sosok makhluk halus yang mengerikan? Jika pernah, berarti kita sama. Meskipun sekarang frekuensinya sudah agak berkurang, tapi beberapa tahun kebelakang saya seringkali mengalami hal ini. Ketika saya hendak tidur, saya merasa roh saya keluar dan mengalami atau melihat sesuatu yang menakutkan sedang menindih atau ingin menganiaya diri saya. Dan ketika itu, justru seluruh tubuh saya tidak bisa digerakkan sama sekali. Seringkali saya melakukan perlawanan dengan doa-doa sambil berusaha keras untuk menggerakkan anggota tubuh saya, namun hasilnya nihil.
Berdasarkan ilmu medis, ternyata keadaan itu dinamakan dengan Sleep Paralysis. Sleep Paralysis adalah keadaan dimana ketika seseorang akan tidur dan merasa terbangun namun dada terasa sesak, dicekik, sulit bergerak, bahkan bersuara atau berteriak. Seolah badan mengalami kelumpuhan secara total.
Sleep Paralysis ini bisa terjadi pada siapa saja, dan usia rata-rata yang mengalami hal ini adalah dari 12 s/d 17 tahun. Keadaan Sleep Paralysis ini terjadi dalam hitungan detik ataupun menit. Dan uniknya, ketika seseorang mengalami keadaan ini, ia merasa dirinya seolah berada dalam alam halusinasi, seperti melihat bayangan atau sosok yang menakutkan. Hingga tidak heran kita sering menyebutkan dengan ditindih makhluk halus. Apalagi mengingat kebudayaan sebagian masyarakat negeri kita yang percaya terhadap hal mistis, membuat Sleep Paralysis ini disebabkan karena gangguan atau ancaman dari makhluk halus terhadap diri kita.
Tapi kesamaan dengan negara-negara lainnya terhadap hal ini menurut saya juga perlu di garis bawahi, karena seperti mitos tentang Sleep Paralysis di berbagai negara seperti yang saya dapatkan dari beberapa sumber :
- Di Cina, budaya ini disebut Gui Ya Shen, alias gangguan yang disebabkan oleh hantu yang menekan atau menindih tubuh seseorang.
- Di Kamboja, Laos dan Vietnam. Budaya ini disebut dengan istila Pee umm, dimana suatu kejadian ketika seseorang hendak tidur dan bermimpi melihat sosok makhluk halus sedang memegangi, menahan, atau menindih tubuh orang agar tetap tinggal di alam mereka.
- Di Islandia, disebut dengan Mara. Mara adalah kata kuno yang berasal dari Islandia, yang memiliki arti makhluk halus sedang duduk di atas dada seseorang pada malam hari dan berusaha membuat orang tersebut sesak nafas hingga mati.
- Di Meksiko, budaya ini disebut dengan Se me subio el muerto. Yang dipercaya sebagai kejadian adanya arwah orang yang telah meninggal menempel atau ikut pada seseorang.
- Di Afro-Amerika, Sleep Paralysis ini disebut dengan istilah The devil riding your back, yang memiliki makna hantu yang sedang menaiki bahu seseorang.
- Di Vietnam di sebut Ma de, atau dikuasai oleh setan. Banyak orang Vietnam yang percaya bahwa Sleep Paralysis ini disebabkan karena makhluk halus yang telah merasuki tubuh seseorang.
- Di negara Malta, gangguan ini disebut karena serangan dari Haddiela (istri Hares), dewa bangsa Malta yang menghantui orang dengan cara merasuki orang tersebut, dan untuk agar terhindar dari serangan Haddiela, seseorang harus meletakkan benda, perak, atau sebuah pisau di bawah bantal saat tidur.
- Di Jepang hal ini disebut dengan Kanashibari. Secara literatur diartikan mengikat, yang secara umumnya seseorang telah di ikat oleh makhluk halus.
- Di negara Turki di sebut dengan Karabasan. Yang dipercaya sebagai sosok makhluk yang menyerang orang di kala tidur, menekan dada, yang kemudian mengambil nafas orang tersebut.
- Di New Guinea, Sleep Paralysis ini diistilahkan dengan Suk Nimyo. Dimana yang artinya adalah pohon keramat yang akan memakan roh manusia pada malam hari agar tidak mengganggu manusia di siang hari.
- Di Kota Padang, Sumatera Barat, istilah ini sering disebut dengan Hantu Lapiak (hantu tikar). Dimana seseorang telah diganggu oleh penunggu ruangan atau tempat tidur yang sedang menghuni tempat yang sedang ditiduri oleh seseorang.
IKAN PURBA YANG TER DAMPAR
IKAN PURBA YANG TER DAMPAR
Sebentuk mahluk aneh terdampar di pinggir Pantai Folly di Carolina Selatan akhir pekan lalu. Orang-orang pun bertanya, apakah mahluk ini spesies baru?
Jangan takut. Menurut Pawnation AOL, hewan raksasa ini mungkin tampak asing, tapi tidak berbahaya. Dokter hewan dari akuarium Carolina Selatan mengidentifikasi mahluk ini sebagai ‘sturgeon’ atau semacam ikan purba. ‘Sturgeon’ Atlantik bisa mencapai panjang 4,5 meter dan berat 362,8 kg.
‘Sturgeon’ Atlantik ini malah lebih takut pada manusia. Mereka kini masuk daftar spesies yang nyaris punah karena kaviar atau telur ikannya menjadi buruan orang. Kini ada batasan akan jumlah ikan purba ini yang boleh ditangkap.
Jepang Bangun Pusat Riset Garis Nazca
Tentu sudah banyak di antara Anda yang tahu apa itu garis-garis Nazca. Garis-garis Nazca adalah rangkaian geoglif (gambar di permukaan bumi) sepanjang lebih dari 200 meter yang terletak di Gurun Nacza antara Kota Nacza dan Palpa di Peru, Amerika Latin.
Sepanjang umur manusia, garis-garis Nacza dikenal sebagai salah satu peninggalan purbakala unik nan misterius. Sampai saat ini, belum diketahui persis bagaimana cara nenek moyang bangsa Peru mengukir garis-garis itu dalam beragam bentuk.
Belum diketahui pula kenapa geoglif sebesar itu harus dibuat, dan apa sebenarnya makna dari setiap simbol yang terukir di sana. Kebanyakan garis-garis Nacza itu sendiri berbentuk jenis binatang atau tanaman sepanjang sekitar 270 meter.
Untuk menguak rahasia di balik garis-garis Nacza itu, Universitas Yamagata Jepang akan membuka pusat riset di Peru yang khusus menyelidiki geoglif tersebut. Pusat riset itu akan dibangun di dekat lokasi garis-garis Nacza, sekitar 400 km di sebelah selatan ibukota Peru, Lima.
Selama 15 tahun ke depan, para ilmuwan dan arkeolog Jepang itu akan meneliti garis-garis geometris misterius tersebut di lokasi seluas 500 km persegi. (hp/VIVAnews).
Spesies “Raja Tawon” Ditemukan di Sulawesi Tenggara
CALIFORNIA - Seekor spesies tawon baru ditemukan seorang peneliti dari University of California di Sulawesi Tenggara. Spesies Tawon ini memiliki rahang yang lebih panjang ketimbang kakinya. Ditambah lagi dengan ukurannya yang begitu besar membuatnya terlihat seperti “Raja Tawon”.
Diwartakan Dailymail, Minggu (25/3/2012), Lynn Kimsey, seorang profesor entomology (ahli serangga) dari University of California mengatakan, “Rahangnya begitu besar sehingga membungkus kedua sisi kepala saat tertutup. Dan ketika dibuka, rahang itu sebenarnya lebih panjang ketimbang kaki depannya sendiri.”
“Saya akan menamainya Garuda, seperti simbol Indonesia. Saya belum pernah melihat spesies Dalara yang serupa ini. Saya dan rekan-rekan tidak mengetahui apapun tentang biologi tawon tersebut. Satu-satunya yang diketahui hanyalah asalnya dari Sulawesi Tenggara,” tambahnya.
Menurut Kimsey, rahang yang besar bisa saja memiliki peran penting pada pertahanan dan reproduksi.
Pada spesies lain dalam keluarga (genus) tawon tersebut, pejantannya bergantung di pintu masuk sarang dan melindunginya dari parasit serta perampokan sarang.
Atas tindakan itu, pejantan memperoleh kesempatan untuk mengawini betinanya setiap kali sang betina kembali ke sarang. Sebagai tambahan, rahang tersebut berukuran cukup besar untuk memegangi thorax di tubuh betinanya saat kawin. (fmh/Okezone)
Atas tindakan itu, pejantan memperoleh kesempatan untuk mengawini betinanya setiap kali sang betina kembali ke sarang. Sebagai tambahan, rahang tersebut berukuran cukup besar untuk memegangi thorax di tubuh betinanya saat kawin. (fmh/Okezone)
‘Bangkit’ dari Kematian Setelah Suami Berbisik ‘I Love You’
Prestonpans, East Lothian.
Seorang wanita dinyatakan sudah meninggal setelah mengalami serangan jantung parah. Namun dokter dan keluarga dibuat kaget karena tiba-tiba wanita itu hidup kembali setelah sang suami berbisik ‘I love you’.
Seorang wanita dinyatakan sudah meninggal setelah mengalami serangan jantung parah. Namun dokter dan keluarga dibuat kaget karena tiba-tiba wanita itu hidup kembali setelah sang suami berbisik ‘I love you’.
Kerabat Lorna Baillie merasa sangat hancur ketika tim medis melepas peralatan pendukung dari tubuhnya setelah menghabiskan tiga jam untuk mencoba menyelamatkan nyawanya.
Keluarga berkumpul di sekitar ranjang rumah sakit untuk berpamitan setelah dokter menyatakan nenek 49 tahun itu secara teknis sudah meninggal dunia. 45 menit kemudian, John (58 tahun) membisikkan kata ‘I love you’ di telinga istrinya.
Betapa John, putra dan 3 putri Baillie yang berada disampingnya merasa sangat terkejut ketika tiba-tiba kondisinya secara bertahap membaik dan ‘bangkit’ dan kematian.
Karena merasa tidak yakin, keluarga segera memanggil dokter yang kemudian menemukan denyut nadi dan segera bergegas memberikan perawatan intensif pada Baillie.
“Kami begitu dekat dan kami bukan jenis orang yang hanya menyerah saja. Kami mengatakan pada ibu agar kuat. Saya terus berkata padanya ‘Kembali Bu, kembalilah’,” ujar putrinya, Leanne Porteous (31 tahun), seperti dilansir Dailymail, Senin (27/2/2012).
Dan saat sang suami berbisik ‘Kembalilah Lorna, I love you’, seketika saja Baillie yang sudah dinyatakan meninggal dunia kembali hidup kembali.
Dua minggu kemudian, mantan perawat di Prestonpans, East Lothian, bahkan sudah bisa duduk di tempat tidurnya dan berkomunikasi dengan keluarga.
Baillie mengalami serangan jantung saat sedang berada di rumahnya pada 10 Februari lalu. Paramedis berjuang untuk menyadarkannya sebelum membawanya ke Edinburgh’s Royal Infirmary, di mana dokter mengatakan kepada keluarga ia sudah meninggal.
“Katanya secara teknis ibu sudah meninggal, tetapi mereka harus menunggu sampai dia berhenti bernapas sebelum bisa dikatakan secara medis meninggal,” ujar Leanne. (DetikHealth)
Misteri Kenapa Wanita di Cina Tidak Terkena Kanker Payudara
Oleh: Prof. Jane Plant, PhD, CBE
Saya tidak mempunyai pilihan lain kecuali mati atau menemukan obat untuk menyembuhkan diri saya sendiri yang saat ini menderita kanker payudara. Saya seorang ilmuwan, yang butuh penjelasan dan masuk akal tentang penyakit yang mematikan dan menyerang satu dari 12 wanita di Inggris ini.
Saya telah telah menderita karena kehilangan satu payudara dan telah menjalani radioterapi. Sekarang saya menjalani kemoterapi yang menyakitkan dan saya juga telah diperiksa oleh beberapa spesialis yang paling terkemuka di negeri ini. Saya merasa maut akan menjemput saya. Tapi, saya ingin hidup karena saya mempunyai suami yang mencintai saya, rumah indah dan dua anak kecil yang memerlukan bimbingan saya.
Dan, keinginan hidup ini mendorong saya untuk menggali fakta-fakta, yang baru sedikit diketahui oleh sejumlah kecil ilmuwan pada waktu itu. Setiap orang yang berhubungan dengan kanker payudara akan tahu bahwa beberapa faktor penyebab atau resiko dari penyakit ini antara laini usia tua, mens terlalu dini, menopause terlambat dan sejarah keluarga dengan kanker payudara, sungguh-sungguh tidak dapat kita cegah. Tetapi ada banyak faktor resiko lainnya yang dapat kita kontrol dengan baik. Faktor-faktor resiko yang ‘terkontrol’ ini dengan mudah terwujud dalam perubahan-perubahan sederhana yang dapat kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari kita untuk mencegah atau mengobati kanker payudara.
Petunjuk pertama dalam memahami penyebab berkembangnya kanker payudara saya datang pada saat suami saya Peter, yang juga ilmuwan, pulang ke tanah air setelah bekerja di Cina, ketika saya sedang menjalani pengobatan kemoterapi. Ia membawa kartu-kartu dan surat-surat, serta beberapa ramuan dari tumbuh-tumbuhan, yang diberikan oleh teman-teman dan ilmuwan-ilmuwan mitra saya di Cina.
Ramuan-ramuan itu dikirimkan kepada saya untuk menyembuhkan kanker payudara ini. Meskipun kami menghadapi keadaan yang menyedihkan pada saat itu, kami dapat tertawa lepas, dan saya ingat telah mencetuskan perkataan bahwa ramuan ini merupakan pengobatan bagi kanker payudara di Cina, dan tidak mengherankan bahwa wanita-wanita di Cina berusaha terhindar dari penyakit ini. Kata-kata itu selalu teringat di benak saya. “Mengapa wanita-wanita di Cina tidak terkena kanker payudara?” Saya pernah bekerja sama dengan mitra-mitra Cina dalam penelitian tentang hubungan antara kimia tanah dan penyakit, dan mengingat beberapa statistik yang telah dibuat.
Faktor Gaya Hidup
Penyakit ini boleh dikatakan tidak terdapat di seluruh negeri Cina.Hanya 10.000 wanita di Cina wafat karena penyakit ini, dibandingkan dengan persentase menakutkan bahwa satu di antara 12 wanita di Inggris meninggal dunia karena penyakit ini. Bahkan angka ini lebih mengerikan lagi dan menjadi rata-rata satu di antara 10 wanita di sebagian besar negara-negara Barat. Hal ini bukanlah karena Cina merupakan negeri yang lebih bersifat pedesaan, dan tidak banyak terkena polusi perkotaan. Di daerah Hong Kong yang padat, persentase meningkat menjadi 34 di antara 10.000 wanita, namun toh masih jauh lebih sedikit daripada di Barat.
Kota-kota Hiroshima dan Nagasaki di Jepang juga memiliki persentase yang hampir sama dengan Cina. Padahal kedua kota ini telah diserang dengan senjata nuklir, sehingga selain kanker yang berhubungan dengan polusi, kita dapat memperkirakan adanya kasus-kasus kanker yang terkait dengan radiasi.
Kesimpulan yang dapat kita peroleh dari statistik ini sungguh mengejutkan. Apabila seorang wanita Barat pindah ke kota industri Hiroshima yang terkena radiasi, resiko terkena kanker payudara ini dapat menjadi satu berbanding dua. Tentu saja hal ini tidak masuk akal. Saya merasa yakin bahwa ada sebuah faktor gaya hidup yang bukan terkait dengan polusi, urbanisasi atau lingkungan hidup yang nyata-nyata telah meningkatkan kemungkinan wanita Barat terkena kanker payudara.
Saya kemudian menemukan bahwa penyebab perbedaan besar dalam persentase kanker payudara antara negara-negara Timur dan Barat bukanlah karena faktor genetika. Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa apabila orang Cina atau Jepang pindah ke Barat, dalam satu atau dua generasi persentase kanker payudara mereka mendekati persentase dari penduduk negara di mana mereka tinggal.
Hal yang sama terjadi apabila orang-orang Timur sepenuhnya meniru gaya hidup Barat di Hong Kong . Sesungguhnya, nama populer yang disebutkan orang di Cina bagi kanker payudara adalah ‘Penyakit Wanita Kaya’. Ini disebabkan bahwa di Cina, hanya orang-orang kaya yang dapat menikmati apa yang disebut sebagai ‘Makanan Hong Kong.’
Orang-orang Cina menggambarkan semua makanan Barat, termasuk semua kudapan dari es krim dan coklat sampai spaghetti dan keju, sebagai ‘Makanan Hong Kong’ karena hanya terdapat di bekas koloni Inggris dan dulu jarang ada di daratan Cina.
Jadi sungguh masuk akal bagi saya bahwa apa yang menyebabkan kanker payudara saya ini dan banyaknya penderita penyakit tersebut di negara saya hampir dipastikan berasal dari sesuatu yang berhubungan dengan gaya hidup Barat kita, dari kalangan menengah yang lebih baik. Angka ini juga besar bagi para pria di sini. Saya telah mengamati dalam penelitian saya bahwa banyak data tentang kanker prostat juga sampai pada kesimpulan yang sama.
Tidak Mengkonsumsi Produk Susu
Menurut angka dari WHO, jumlah pria yang terkena kanker prostat di Cina pedesaan hampir tidak ada, hanya 0,5 pria di antara 100.000. Namun demikian di Inggris, Skotlandia dan Wales , angka ini 70 kali lebih tinggi. Seperti kanker payudara, penyakit ini merupakan penyakit kalangan menengah dan terutama menyerang kelompok-kelompok sosial yang lebih kaya dan mempunyai kehidupan sosial-ekonomi yang lebih tinggi, yaitu mereka yang dapat menikmati makanan yang bergizi tinggi. Saya teringat berkata kepada suami saya, “Ayo Peter, kamu baru saja pulang dari Cina. Apa sih gaya hidup Cina yang sangat berbeda dengan kita?”
“Mengapa mereka tidak terkena kanker payudara?”
“Mengapa mereka tidak terkena kanker payudara?”
Kami memutuskan untuk menggunakan latar belakang ilmu kami bersama-sama dan melakukan pendekatan dengan logika. Kami memeriksa data ilmiah yang mengarahkan kami pada kandungan lemak dalam makanan. Para peneliti pada tahun 1980-an telah menemukan bahwa hanya 14% kalori di hidangan Cina terdiri atas lemak, dibandingkan dengan hampir 36% di Barat.
Tetapi makanan yang telah saya makan selama bertahun-tahun sebelum terkena kanker payudara ini sangat rendah lemak dan berserat tinggi. Selain itu, sebagai ilmuwan saya tahu bahwa asupan lemak pada orang dewasa tidak menunjukkan peningkatan resiko kanker payudara dalam sebagian besar investigasi yang telah dilakukan pada kelompok-kelompok besar wanita selama dua belas tahun.
Lalu pada suatu hari sesuatu yang agak istimewa terjadi. Peter dan saya telah bekerja sama begitu erat selama bertahun-tahun lamanya sehingga saya tidak yakin siapa di antara kami berdua yang berkata terlebih dahulu: “Orang-orang Cina tidak makan produk dari susu!”
Sulit untuk menjelaskan kepada orang yang bukan ilmuwan terjadinya ‘dentingan’ pikiran dan perasaan yang mendadak ketika menyadari bahwa pikiran kita terbuka pada sesuatu hal yang penting. Rasanya seperti ada banyak potongan gambar di dalam otak kita dan tiba-tiba, dalam beberapa detik, semua teka-teki ini terangkai dengan baik sehingga membentuk gambar yang jelas.
Tiba-tiba saya teringat kembali betapa banyak orang Cina yang tidak dapat mencernakan susu dengan baik, betapa orang-orang Cina yang bekerja dengan saya selalu berkata bahwa susu hanya untuk bayi, dan bagaimana salah seorang sahabat karib saya, yang keturunan Cina, dengan sopan selalu menolak keju pada saat jamuan malam.
Saya tahu bahwa tak ada orang Cina yang hidup secara tradisional, yang menggunakan susu sapi atau produk dari susu untuk memberi makan kepada bayinya. Dalam adat istiadat mereka, mereka menggunakan inang untuk menyusui tetapi tidak pernah produk dari susu. Dan, secara budaya, orang-orang Cina menganggap gaya Barat kita yang sangat menyukai susu dan produk dari susu sebagai sesuatu yang sangat aneh. Saya teringat ketika menjamu sebuah delegasi besar ilmuwan Cina tidak lama setelah berakhirnya Revolusi Budaya di Cina pada tahun 1980-an.
Atas nasihat Biro Luar Negeri, kami telah meminta kepada perusahaan jasa boga untuk menyediakan puding yang mengandung banyak es krim. Setelah menanyakan dari apa puding itu dibuat, semua ilmuwan Cina itu, termasuk interpreter, dengan sopan namun tegas menolak untuk memakannya, dan mereka tidak dapat dibujuk untuk mengubah pikiran mereka. Pada waktu itu kami semua senang dan menikmati porsi tambahan!
Saya menemukan bahwa susu adalah salah satu penyebab umum alergi makanan. Sekitar 70% penduduk dunia tidak dapat mencernakan gula susu, Laktosa, sehingga para ahli gizi berpendapat bahwa kondisi ini normal bagi orang dewasa, dan bukan merupakan sebuah Deficiency (kekurangan) . Mungkin alam berusaha mengatakan kepada kita bahwa kita telah mengkonsumsi makanan yang salah.
Menghentikan Produk Susu
Sebelum saya terkena kanker payudara untuk pertama kali, saya telah makan banyak produk dari susu, seperti susu tanpa lemak, keju rendah lemak dan yoghurt. Saya menggunakannya sebagai sumber protein saya yang utama. Saya juga makan daging cincang sapi yang tidak berlemak, yang sekarang baru saya sadari mungkin sering berasal dari sapi perah.
Agar dapat mengatasi kemoterapi untuk tonjolan kanker saya yang kelima ini, saya telah makan yoghurt organik agar alat-alat pencernaan saya dapat pulih kembali dan mengembalikan bakteri-bakteri ‘yang baik’ ke dalam usus saya.
Baru-baru ini, saya menemukan bahwa pada tahun 1989 yang lalu, yoghurt telah terlibat dalam kanker ovarium (indung telur). Dr. Daniel Cramer dari University of Harvard telah meneliti ratusan wanita penderita kanker indung telur dan telah mencatat dengan rinci apa yang biasa mereka makan. Coba saya tahu tentang hal ini ketika ia pertama kali menemukannya.
Mengikuti nasihat Peter dan pendapat saya tentang makanan Cina, saya memutuskan untuk tidak saja menghentikan yoghurt tetapi semua produk dari susu, saat ini juga. Keju, mentega dan yoghurt serta semua makanan yang mengandung susu saya buang ke sampah. Betapa mengherankan bahwa begitu banyak produk termasuk sup buatan, biskuit dan kue mengandung susu. Bahkan banyak merk margarin yang dijual dengan bahan dari minyak kedelai, minyak bunga matahari atau minyak zaitun dapat mengandung produk susu. Oleh karena itu saya kemudian membaca semua kandungan yang tercetak di label-label makanan.
Sampai saat itu, saya setia mengukur perkembangan tonjolan kanker saya yang kelima ini dengan alat pengukur dan mencatat hasilnya. Meskipun para dokter dan suster banyak memberi semangat dan berkata positif kepada saya, pengamatan saya sendiri mengungkapkan kenyataan yang pahit.
Seri kemoterapi saya yang pertama untuk tonjolan kelima ini tidak berhasil – tonjolan itu tetap sama. Kemudian saya menghapuskan produk-produk dari susu. Beberapa hari kemudian tonjolan itu mulai mengecil.
Sekitar dua minggu setelah seri kemoterapi saya yang kedua dan seminggu setelah tidak mengkonsumsi produk dari susu, tonjolan di leher saya mulai terasa gatal. Kemudian tonjolan itu melunak dan mengecil. Garis di alat pengukur, yang tadinya tidak menunjukkan perubahan, sekarang menunjuk ke bawah setelah tumor itu menjadi kecil dan mengecil lagi.
Dan secara signifikan, saya mencatat bahwa daripada menurun secara perlahan-lahan (membentuk curve yang halus) seperti biasanya terjadi pada kanker, tumor yang mengecil ini digambarkan seperti garis lurus yang menuju ke bagian bawah alat pengukur, yang menggambarkan penyembuhan, bukan pembasmian (atau pengurangan) tumor.
Tonjolan Menghilang
Pada hari Sabtu siang sekitar enam minggu setelah tidak mengkonsumsi produk-produk susu ini, saya melakukan meditasi selama sejam kemudian meraba apa yang yang masih tersisa dari tonjolan saya. Saya tidak menemukannya lagi. Padahal saya sangat berpengalaman dalam mendeteksi tonjolan kanker, karena saya menemukan kelima tonjolan kanker saja itu sendiri. Saya turun ke tingkat bawah rumah dan meminta suami saya meraba leher saya. Ia pun tidak menemukan tonjolan apapun juga.
Hari Kamis berikutnya saya harus memeriksakan diri saya pada dokter spesialis kanker saya di Cross Hospital London . Ia memeriksa saya dengan teliti, terutama leher saya di mana sebelumnya ada tumor. Tadinya ia tercengang dan kemudian gembira ketika berkata, “Saya tidak menemukannya,”. Ternyata tidak seorangpun dari dokter-dokter saya yang memperkirakan bahwa seseorang dengan jenis dan stadium kanker saya (yang jelas-jelas sudah menyebar ke sistem getah bening) dapat bertahan hidup, apalagi begitu sehat dan gembira.
Dokter spesialis saya merasa sangat bahagia seperti saya. Tadinya ketika saya membicarakan gagasan saya dengannya, ia dapat memahami tetapi bersikap skeptis. Tetapi saya tahu bahwa sekarang ia menggunakan peta yang menunjukkan persentase kanker di Cina di dalam kuliah-kuliah yang diberikannya, dan menganjurkan makanan tanpa produk susu bagi pasien-pasien penderita kanker.
Saya sekarang meyakini adanya kesamaan dalam pertalian antara produk dari susu dan kanker payudara dengan merokok dan kanker paru-paru. Saya percaya bahwa dengan mengidentifikasi pertalian antara kanker payudara dan produk susu dan kemudian mengembangkan makanan yang khusus ditujukan untuk mempertahankan kesehatan dari payudara dan sistem hormon saya, telah menyembuhkan saya.
Sangat sulit bagi saya, dan mungkin juga bagi anda, untuk menerima bahwa sebuah zat yang begitu ‘alami’ seperti susu dapat berdampak begitu mencelakakan bagi kesehatan. Tetapi saya merupakan bukti hidup bahwa hal itu benar-benar terjadi dan mulai besok saya akan mengungkapkan rahasia kegiatan saya yang mengubah semuanya ini.
Dikutip dari buku “Your Life in Your Hands” karangan Professor Jane Plant, Ph.D, CBE. (RS/FGD)
Sebuah hewan aneh terlihat di jalanan China
Beijing, Sebuah binatang aneh dan tidak lazim terlihat beredar di jalanan di China. Bentuknya yang tidak biasa itu, membuat beberapa orang yang melihatnya mengira hewan itu kabur dari sebuah pusat riset medis.
Keganjilan binatang ini terlihat dari kulitnya yang ganjil. Kulitnya yang berwarna merah muda atau pink serta tubuhnya yang tidak berbulu, membuat orang menduga hewan langka tersebut adalah sejenis babi mutan.
Namun jambul putih yang ada di kepalanya dan ekornya yang tipis membuat binatang aneh ini bisa jadi merupakan seekor kuda mini.
Seorang saksi mata yang dilansir oleh website News.com.au Kamis (14/6/2012). berkata, “Kulit pinknya terlihat seperti babi yang mengalami kelainan akibat sejenis eksperimen genetik,”
Namun pernyataan yang mengatakan binatang tersebut merupakan hasil eksperimen genetik dibantah oleh kepolisian China. Disebutkan bahwa hewan aneh itu adalah sejenis anjing China berjambul yang tidak berbulu.
“Dan itu sudah pasti seekor anjing, yah seekor anjing yang cukup mahal,” tutur juru bicara tersebut.