Like facebook


music online

TOP ARTIKEL

About Me

Serpihan Qalbu: Akhir Ramadhan

Serpihan Qalbu: Serpihan QalbuTanpa terasa, bulan Ramadhan ini sudah hampir sampai di ujungnya. Mall dan pasar mulai padat, diserbu pengunjung.

Jalan-jalan juga mulai menggeliat padat. Truk-truk mulai mengejar setoran dan akupun yang biasanya cukup 1 jam perjalanan, sekarang musti dua jam perjalanan baru nyampai di rumah.

Begitulah "kita" menghadapi akhir Ramadhan. Saat sebaiknya air mata dititikkan untuk memohon taubat di akhir Ramadhan, justru kita disibukkan dengan urusan duniawi.

Pikiran kita tertuju pada THR, baju baru, jadwal mudik dan pernak pernik lainnya. Kita lupa bahwa bulan Ramadhan adalah bulan yang sangat ditunggu-tunggu kehadirannya. Bulan diskon besar-besaran dan bulan tempat kit amencari bekal sebanyak-banyaknya sebelum menghadap padaNya.

Yakinkah kita akan dapat menghadapi bulan Ramadhan di tahun depan? Benarkah kesempatan itu akan kembali kita dapatkan?

Mari kita ingat lima hal sebelum datang lima hal yang lain.

Ya Allah, Engkau pergilirkan 5 perkara sehat – sakit, kaya – miskin, lapang – sempit, muda – tua, hidup – mati, maka pelihara kami untuk memelihara amanah-Mu, dari ujung rambut sampai ujung kaki, Amiiin.

Sahabat Rasullullah Muhammad SAW pada menangis di ujung Ramadhan ini, mereka khawatir, takut tidak dapat berjumpa lagi tahun depan dengan Ramadhan.

Sementara itu, apakah yang sudah kita lakukan dari dulu sampai sekarang, di saat mendekati ujung Ramadhan? Apakah kita selalu menyiapkan pesta, memimpikan bersuka ria menyambut "hari kemenangan"?

Bukankah sebagian dari kita masih pada asyik nonton sinetron atau apapun dari layar kaca di saat "hari kemenangan" itu tiba?

Memelihara tali silaturahmi, jelas adalah suatu perbuatan yang sangat mulia, dan itulah yang dilakukan sebagian dari kita saat pulang "mudik".

Hendaknya tujuan mulia itu tetap menjadi semangat saat memasuki bulan Syawwal. mari kita jauhkan diri dari hal-hal yang tidak sesuai tuntunan.

Ucapan maaf, saling bermaaf-maafan, saling memberi maaf, akan lengkap kalau ditambahi dengan doa "Taqoballahu minna wa minkum" yang berarti "Semoga Allah menerima ibadah kita semua."

"Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa"
Qs. Ali ‘Imran [3]: 133.
separador

0 komentar:


music online

Follow me


music online